Selamat tanggal 24 bagi yang merayakan kelulusan
dengan suka cita!!!
Akhirnya,
tanggal yang ditunggu-tungggu selama kuranglebih 35 hari setelah pelaksanaan
UN, dan hari yang ditunggu-tunggu oleh 1.581.286 siswa se-Indonesia, datang
juga. Iya, hari ini lebih tepatnya; pengumuman UN tiba. Salah satu yang
menunggu, dengan jantung yg memompa selalu diluarbatas kenormalan adalah saya,
winda(p)ratama.
Jantung
saya mulai tidak normal itu ketika mendekati hari-hari yg ditunggu anak kelas
12 seantero Indonesia, pada saat H-1, berasa mau copot ni jantung, untung
langsung cepat ditahan, hampir saja melayang. Eeeets kalo ngebayangin jantung
copot, agak serem ya, tiba-tiba copot, meloncat dari dada, terus pergi
ninggalin kita, terus kitanya mau mompa darah pake apaaaa? *apaansihWin*
*abaikan*-_- Ngomongin hal absurdnya ntaran ajadeh ya, lebih baik dengerin nih
cerita. Yuk dibaca yuk.
Saya akan
menceritakan semua yg terjadi hari ini disini! Ditempat ini!
Tepat pada
pukul 00.00 yg sudah memasuki tanggal 24-Mei-2013, saya terbangun dari tidur,
karena sebelumnya, banyak yang bilang (ditwitter) pengumuman kelulusan UN bisa
dilihat secara online hanya dengan login No.Ujian dan Tanggal Lahir.
Website-nya kemendikbud(dot)com yang katanya pukul 00.00 baru bisa diakses.
Karena itulah, saya, yang notabenenya seorang yang kalo tidur itu susah dibangunin
sekalipun ada hujan,badai,petir,maupun guntur, berusaha semaksimal mungkin
untuk bangun tepat pukul 00.00. Alhamdulillah, terbangun juga. Setelah semua
nyawa terkumpul dengan penuh, langsung saya ambil netbook+modem. Buru-buru
menuju website yg sudah booming banget ditimeline. Tapi, ternyata, entah berapa
kali saya coba, tetep gak bisa. Ternyata, bukan cuma saya, semuanya juga gak
bisa ngakses tuh website. Yakali, jangan-jangan kemendikbudnya kecapean, sampe
ketiduran. wkwk-_-
Sampe jam
02.00 dini hari, saya terus mencoba mengakses, tetep saja kembali kehasil
utama; gagal. Saat itu saya begitu cemas, takut, khawatir, pokoknya nyampur
jadi satu, apalagi ditambah ada followers saya yang upload twitpic nama dia
yang sudah dinyatakan lulus. Tingkat kecemasan, kekhawatiran, dan ketakutan
saya pada saat itu semacam menggandakan diri, berlipat ganda. Saya terus
mencari link-link lainnya yang bisa melihat kelulusan secara online. Tapi
hasilnya nol. Saat itupun, tengah malam menjelang pagi, kantuk saya benar-benar
hilang, entah kemana perginya. Pada jam 03.00 pagi saya masih belum tidur juga,
masih mencari-cari informasi. Ada beberapa informasi yang saya cari itu, malah
menambah kekhawatiran saya yg sudah berlipat-lipat ganda. Disalahsatu situs
tertentu, menyatakan bahwa didaerah saya (baca:jambi) terdapat sekitar 537
siswa/i yang dinyatakan tidak lulus. Ini yang membuat saya terjaga selama
kuranglebih 4 jam didepan netbook. Saya baru bisa tidur sekitar jam 04.15 WIB
setelah dapat info kalau ternyata, yang bisa mengakses kelulusan via online itu
hanya SMK. Yang SMA diinformasikan pada pagi hari. Dan info yang saya dapatkan
lagi, ternyata hanya 21 orang khusus kota jambi yang tidak lulus, tidak
sebanyak yang diberitakan, itu berarti memberikan sedikit ketenangan. Ketenangan
yang dibalut kecemasan.
Setelah
paginya saya cek lagi website yang dari malam membuat saya taktidur itu rupanya
tetep error. Saya pasrah. Saya ikutin saja peraturan sekolah yang disuruh
datang pada pukul 16.00 WIB hari ini. Tepat pada pukul 16.15 saya tiba
disekolah, agak ngaret 15 menit sih, ternyata anak-anak yang lain udah
pada ngumpul membentuk lingkaran dilapangan, ditengah-tengahnya ada kepsek yang
sedang nasehatin ini-itu. Takberapa lama setelah itu, hujan mengguyur begitu
derasnya, sekitar 15 menit setelah berteduh, kita disuruh ketempat parkiran
sama kepsek, katanya disitu pengumuman hasil UN bisa dilihat. Sebelum
mengetahui hasilnya, sebagian anak udah coret-coretan pake spidol+cet pilok.
Sepertinya mereka percaya bakal sama seperti tahun lalu; lulus 100%. Ternyata
benar! Sekolah saya lulus 100%!
Setelah
pengumuman ditempel, dan diatas ratusan nama tertulis “SMAS ADHYAKSA 1 JAMBI
LULUS 100%” semua pada teriak, ada yang nangis, dan ada yang saling berpelukan.
Tradisi tahun ketahun pun dimulai; coret-mencoret baju+tanda tangan. Saya yang
nggak pegang apa-apa, baik spidol maupun cet pilok cuma bisa pasrah disemprotin
sama temen, ditandatanganin disetiap bagian baju. Seketika baju yang tadinya
masih bersih, langsung berubah warna-warni, dan penuh goresan tandatangan.
Inilah ungkapan kesenangan anak SMA dari tahun ketahun. Setelah corat-coret
baju, sebagian langsung pergi konvoi keliling kota, walaupun hujan, tetep
jalanan dikuasai anak SMA yang sok jagoan :p
Segitudulu
cerita untuk hari ini, satulagi yang ingin saya sampein disini, kita (teman
satu angkatan) yang kemaren dibilang ‘kelinci percobaan’ pemerintah ternyata
hebat! Walaupun 20 paket soal + barcode, semua kita jalanin, dan inilah
hasilnya; kelulusan nan membanggakan. Selamat atas kelulusan SMAS ADHYAKSA 1
JAMBI yang mencapai 100%. Terimakasih untuk Bapak Elidar selaku kepala sekolah,
terimasih untuk bapak/ibu guru yang udah 3 tahun ngajarin kita semua,
terimakasih teman-teman yang akhirnya bersama-sama meneriakkan kata 'LULUS'
tanpa ada yang kecewa, terimakasih untuk yang berperan dalam semua ini. Kita
semua hebat men!!
ohya, ini
ada beberapa potong foto bareng temen 12ipa1 dengan baju kelulusan, cuma
sedikit sih, yang lainnya pada sibuk coret-coretan :(
*sama bang Rozi yang selalu pake heatset ;p *
*sama Fera yang punya suara emas ;p*
*sama Yeni, salahsatu cewek berkacamata dikelas ;p*
*sama Bu Corry dan bang Angga, guru fisika dan mantan ketos*
*sama Ryani, sekelas selama 3 tahun*
*Ryani sama Bu Corry, yang numpang eksis dihapenya winda ;$wkwk*
Terimakasih semuanya!:*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar