10:25
Aku
sendiri, berdiam disudut ruang yang gelap. Dengan setumpuk perasaan yang
berkeliaran. Perasaan yang melarikan diri disekitar keheningan yang sunyi.
Kucoba untuk menyatukannya kembali. Yang berkeliaran untuk berhenti berlari.
Tampaknya sulit. Sesulit menyatukan air dan minyak tanpa surfaktan.
10:30
Perasaan,
yang tadinya setumpuk, kini telah bertumpuk-tumpuk. Yang tadinya hanya
berkeliaran, kini telah pergi jauh hingga tak terlihat. Semakin sulit untuk
kusatukan.
10:35
Adalah
segenggam kafein yang mungkin paham akan keadaan ku sekarang. Yang mungkin
mampu mengurangi sedikit permasalahan. Dan sampai sejauh ini aku masih bingung
akan pemahaman untuk mengerti. Sulit sekali rasanya menerka-nerka apa maunya
hati.
10:40
Lima
belas menit sudah berlalu, aku masih mencoba untuk menyatukan kepingan-kepingan
perasaan yang berkeliaran. Selayaknya puzzle,
aku harus segera menyatukan mereka. Sebelum semuanya lupa. Aku adalah lupa,
selalu lupa jika tidak dilakukan segera.
10:45
Masih
dengan ketidakpahaman akan hati, aku mencoba mengais-ngais perasaan. Bukan lagi
mencari apa yang diinginkan hati. Tapi lebih dari mencari apa yang dibutuhkan
hati. Lelah. Tetapi ada secercah harapan ketika ada kemauan. Entah disebut
apakah itu hingga semuanya perlahan berhenti berkeliaran, menetap diam diposisi
terakhir. Kucoba untuk membawanya ke satu titik. Sempurna, semua kepingan telah
berada ruang yang sama.
10:50
Walau
diruang yang sama, tidak berarti mudah untuk segera tau apa maunya hati.
Kepingan itu hanya perlu disusun. Satu demi satu kepingan itu kuletakan
ditempat semestinya. Sedikit sulit untuk menyatukan mereka tanpa perekat. Ya,
aku masih membutuhkan perekat selayaknya surfaktan yang mampu merekatkan air
dan minyak, perekat untuk menyatukan kepingan-kepingan itu. Kepingan-kepingan
perasaan yangs sedari tadi tak kunjung dimengerti.
10:55
Ah,
tampaknya semesta pun tau akan keadaan ini, hingga entah siapa yang tiba-tiba
meletakan perekat disudut ruang tempat berkumpulnya perasaan. Perekat telah
kudapat. Saatnya menyatukan kepingan-kepingan perasaan itu. Sedikit ragu,
akankah ketika disatukan kembali, semuanya
benar-benar menyerupai keadaan awal? Ah, tak ada lagi waktu untuk
meragu. Segera satukan adalah pilihan yang terbaik. Sedikit. Perlahan.
Tampaknya sudah ada pesan dalam penyatuan kepingan perasaan ini. Hanya tinggal
beberapa kepingan lagi. Hati akan tau apa yang diinginkannya selama ini.
11:00