Kamis, 11 Januari 2018

Pernah kebayang gak?

Bisa pergi sejauh ini? 
Bisa tinggal sendiri jauh dari rumah, orang tua, keluarga dan teman? 
Bukan lagi beda kota, bahkan beda pulau?
Apa-apa serba sendiri?

Bukankah kemarin kamu bingung mau kemana,
lalu Allah beri arahan untuk melangkah?

Bukankah kemarin kamu  gak pernah terlintas mau pergi sejauh ini, tapi tiba-tiba udah disini?

Siapa sih yang ngatur sedemikian kompleks?
Siapa yang menggerakkan hati hingga kaki bisa melangkah sejauh ini?

Kamu kah, wahai diri?
Diri pun tak kuasa.
Lalu?

Adalah  Rabb yang Maha Kuasa mengurus hidup hambaNya.

Iya, kamu salah satu hamba yang diurus sama Allah. Nyadar gak? Andai Allah nggak ngurus hidupmu. Kamu akan terombang-ambing di dunia yang makin kesini makin aneh. Kamu akan dengan mudah terseret dan tersesat. 

Lalu?

Bersyukurlah, Alhamdulillah. Alhamdulillah 'ala kulli hal.

Ketika kamu nyadar bahwa hidupmu sudah Allah urus, maka teruslah meminta sama Allah untuk selalu mengurus hidupmu dihari-bulan-tahun kedepannya, mintalah sama Allah untuk  melindungi dimanapun kamu berada, menjagamu dari segala macam keburukan, memudahkan semua urusan dunia dan agamamu, menyelesaikan setiap kesulitan yang kau hadapi, memberikan hasil yang terbaik dari usahamu, dan mintalah apapun yang menjadi kebaikan. 

Teruslah, meminta kepada Rabb yang Maha Baik, Rabb yang Maha Dekat, Rabb yang Maha Mendengar doa-doamu, Rabb yang Maha Pelindung, Rabb yang  Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Ketika meminta, jangan ada ragu sedikit pun. Yakin seyakin yakinnya bahwa pintamu pasti Allah ijabah.

Dan ketika pintamu telah Allah penuhi, syukurilah, dan lihatlah, betapa baiknya Allah dengan mu.



Jambi - Solo.

Senin, 01 Januari 2018

Tentang resolusi yang kau wacanakan


Sudah terlalu mainstream ketika pergantian tahun adalah menjadi alasan bagi sebagian orang membuat resolusi untuk 365 hari kedepan. Membuat semacam dream list yang saking begitu banyaknya, sampai-sampai tinta pena mengering. Mulai dari yang kelihatannya tidak akan mungkin untuk bisa dicapai, sampai hal remeh-temeh yang bagi sebagian orang capaian tersebut tidak masuk dalam hal yang patut untuk dicapai. Bebas.

Tenang, bukan tentang resolusi yang hanya kau wacanakan, tapi tentang bagaimana resolusi yang kau buat, mampu kau perjuangkan dan bisa kau checklist ketika telah terwujud. Jika resolusi hanya kau wacanakan, kau koar-koarkan tanpa ada usaha yang kuat, kau pasti tau bagaimana cerita akhirnya, wacana tinggal wacana.