Assalamu’alaikum~
Kepada ukhti-ukhti yang saat ini sedang Allah jaga dikesendiriannya,
gimana sih kriteria idaman kalian? Yang cakep? Kaya? romantis? Atau gimana?
Jawab sendiri aja yaaa.
Nah
kali ini, aku mau sedikit ngeshare tentang kriteria lelaki idaman dan syarat menjadi wanita
yang diidamkan.
Nah,
untuk tipe lelaki idaman, Rasulullah berpesan dalam hadist riwayat Tirmidzi:
“Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama
dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah dimuka
bumi dan kerusakan yang besar”
Dari
hadis tersebut, kata nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam, pilih lelaki itu karena dua hal: Yang
baik agamanya dan yang baik akhlaknya.
Kalo
agamanya udah baik, insyaAllah surga-Nya Allah terasa begitu dekat. Contohnya nih:
di sepertiga malam, bisa tahajud bareng, doi yang jadi imamnya, bacaan qurannya
bagus. Ngaji bareng, kalo bacaan kita salah, doi yang benerin. Pergi ke majelis
ilmu bareng, sekalipun taklimnya malem, tenang ae soalnya udah aman ada doi
yang jagain. Pokoknya apapun ibadah yang dilakukan, itu semata-mata untuk
mendapat ridho-Nya Allah, meraih surga-Nya Allah. Udah, bahagia bangetlah
hidup.
Ditambah
lagi dengan akhlaknya yang baik, bahagianya bisa bikin bidadari disurga cemburu
deh kayanya. Ketika akhlaknya doi udah baik, tenang wae, doi bakalan paham lah
gimana memperlakukan seorang perempuan yang dipilih sebagai penyempurna separuh agamanya. Doi bakal sepenuhnya menjadi imam yang baik untuk keluarga, dengan
tanggung jawab nafkahnya, sikapnya memuliakan kita, yang kita akan selalu
ngerasa tenang ketika bersamanya. Dan doi
akan berusaha juga untuk meneladani gimana sikap Rasulullah dan para sahabat terhadap
istrinya, yang selalu sabar ngadepin istri yang mungkin cemburuan, atau lagi
badmood-an. Doi juga bakal mencontohkan gimana sikap romantisnya Rasulullah, yang selalu
sukses bikin istrinya merona. Ya gitu deh, yang buat kita ngerasa bahagianya nggak berkesudahan. Bukan
hanya berakhlak baik dengan istri, tapi juga dengan keluarga, saudara,
tetangga, juga karib kerabat.
Itulah
dua kriteria yang Rasulullah kasih untuk ukhti-ukhti shalihah biar dijadikan
pedoman ketika ada lelaki spesial yang kelak akan datang mengetuk pintu rumah
ukhti. Gimana, pada mau nggak punya lelaki yang seperti itu? Yang baik agamanya, juga akhlaknya? Mau?
Bisa kok, bisa. Rahasianya dalam Quran Surat An-Nur ayat 26:
“… dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik
pula ...”
Iya,
kalo mau dipasangkan dengan lelaki yang baik, kitanya juga harus baik ya, ukh. Rasulullah berpesan
agar lelaki yang baik dianjurkan untuk
memilih perempuan yang juga baik agamanya. Ini nih, pesan sekaligus syarat untuk ukhti shalihah yang
ingin menjadi wanita yang diidamkan. Seperti dalam hadis riwayat
Bukhori-Muslim:
“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya,
karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu
pilih wanita yang bagus agamanya. Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan
merugi”
Berbeda
dengan memilih lelaki karena dua hal, sedangkan wanita dipilih karena empat
hal: baik hartanya (yang mampu mengelola
harta suaminya), baik kedudukannya (dari keturunan yang baik-baik), baik
parasnya (yang menjadi penyejuk mata dan hati yang menyenangkan), dan yang baik
agamanya (ini yang paling utama, yang harus dijadikan prioritas).
Nah kalo kita dan doi udah sama-sama baik,
udah serasi, udah se-frekuensi, ntar bakalan punya keturunan yang baik-baik
juga, anak-anak yang shalih-shalihah,
yang jadi mujahid-mujahidah pembela agama-Nya Allah, yang bahkan bisa
jauh lebih baik dari kedua orangtuanya. MasyaAllah, akan jadi keluarga yang
bahagia dunia akhirat nih.
Mau?