Jumat, 26 Februari 2016

SEMESTER LIMA


Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Pada kesempatan kali ini saya mau berterimakasih yang amat sangat kepada Allah karena masih memberikan umur, rezeki, serta kesehatan. Terimakasih pula kepada Mama, Papa dan Adik yang tiap hari selalu jadi ‘alarm’ untuk mengingatkan sholat, makan, dan belajar. Terimakasih juga atas uang bulanan yang selalu dilebihkan ya, Ma Pa. Ohya,  nggak ketinggalan, thanks to semester lima yang melelahkan!

Sesuai judul dari tulisan ini, topik yang akan saya bahas kali ini mengenai suka duka nya jadi mahasiswa semester lima khususnya mahasiswa farmasi. Cocok banget nih buat kamu adek-adek semester bawah yang penasaran dengan ‘gimana sih kak jadi mahasiswa semester 5 itu?’  semoga tulisan ini bisa  sedikit memberi informasi. Itupun jika ada.

Mulai  ya.

Sebelum masuk semester lima, saya sudah mendapat kabar burung dari kakak tingkat yang dengan sangat  cepat beredar. Kabarnya itu bukan sekedar kabar burung semata, tapi benar-benar fakta. Iya, jadi gini, pas akhir-akhir semester empat lalu, kita dapat info dari kakak-kakak tingkat kalo semester lima itu semester yang paling sulit, paling capek, paling banyak keluar duit, paling ribet, paling-paling deh pokoknya. Dan ternyata infonya itu akurat, berimbang, dan terpecaya. Yang kita dapatkan pada saat itu emang sih hanya kabar buruknya aja. Tapi setelah dijalani, ternyata ada kabar baiknya juga loh. Mau tau apa aja? Mari lanjut membaca J