Sssst. Diam! |
Diam-diam aku mulai mengagumi
mu.
Diam-diam aku mulai menyukai mu.
Diam-diam aku selalu memantau mu.
Diam-diam aku selalu
memperhatikan gerak-gerik mu.
Diam-diam aku sering melihat linimasa twitter mu.
Diam-diam aku sering mengkhayal
tentang mu.
Diam-diam aku mulai merasakan rindu.
Itulah secercah penggalan seseorang yang mencintai
secara diam-diam. Apakah kamu pernah merasakannya? Bagaimana rasanya? Awalnya
mungkin enak, tapi pada akhirnya bisa aja nyiksa diri sendiri. Bagi kamu yang
udah pernah ngerasain rasanya mencintai diam-diam, mungkin udah gaperlu
dijelasin lagi, udah pada tau lah. Nah bagi kamu yang belum pernah ngerasain,
bisa kamu baca cerita simpel dibawah ini..
Ini dia
contohnya, cerita tentang ‘mencintai secara diam-diam’..
Perkenalkan, nama aku Azura, aku termasuk cewek pemalu,
tapi gak malu-maluin lah. Kali ini aku mau nyeritain sedikit pengalaman aku
waktu masih disekolah. Ohya, ceritanya memang waktu sekolah, tapi kisahnya
disuatu bimbel ternama dikotaku.
Begini ceritanya...