Minggu, 12 November 2017

Kriteria Idaman

Assalamu’alaikum~

Kepada ukhti-ukhti yang  saat ini sedang Allah jaga dikesendiriannya, gimana sih kriteria idaman kalian? Yang cakep? Kaya? romantis? Atau gimana? Jawab sendiri aja yaaa.

Nah kali ini, aku mau sedikit ngeshare tentang  kriteria lelaki idaman dan syarat menjadi wanita yang diidamkan.

Nah, untuk tipe lelaki idaman, Rasulullah berpesan dalam hadist riwayat Tirmidzi:

“Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah dimuka bumi dan kerusakan yang besar”

Dari hadis tersebut, kata nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, pilih lelaki itu karena dua hal:  Yang baik agamanya dan yang baik akhlaknya.

Kalo agamanya udah baik, insyaAllah surga-Nya Allah terasa begitu dekat. Contohnya nih: di sepertiga malam, bisa tahajud bareng, doi yang jadi imamnya, bacaan qurannya bagus. Ngaji bareng, kalo bacaan kita salah, doi yang benerin. Pergi ke majelis ilmu bareng, sekalipun taklimnya malem, tenang ae soalnya udah aman ada doi yang jagain. Pokoknya apapun ibadah yang dilakukan, itu semata-mata untuk mendapat ridho-Nya Allah, meraih surga-Nya Allah. Udah, bahagia bangetlah hidup.

Ditambah lagi dengan akhlaknya yang baik, bahagianya bisa bikin bidadari disurga cemburu deh kayanya. Ketika akhlaknya doi udah baik, tenang wae, doi bakalan paham lah gimana memperlakukan seorang perempuan yang dipilih sebagai penyempurna separuh agamanya. Doi bakal sepenuhnya menjadi imam yang baik untuk keluarga, dengan tanggung jawab nafkahnya, sikapnya memuliakan kita, yang kita akan selalu ngerasa tenang ketika bersamanya.  Dan doi akan berusaha juga untuk meneladani gimana sikap Rasulullah dan para sahabat terhadap istrinya, yang selalu sabar ngadepin istri yang mungkin cemburuan, atau lagi badmood-an. Doi juga bakal mencontohkan gimana sikap romantisnya Rasulullah, yang selalu sukses bikin istrinya merona. Ya gitu deh, yang buat  kita ngerasa bahagianya nggak berkesudahan. Bukan hanya berakhlak baik dengan istri, tapi juga dengan keluarga, saudara, tetangga, juga karib kerabat.

Itulah dua kriteria yang Rasulullah kasih untuk ukhti-ukhti shalihah biar dijadikan pedoman ketika ada lelaki spesial yang kelak akan datang mengetuk pintu rumah ukhti. Gimana, pada mau nggak punya lelaki yang seperti  itu? Yang baik agamanya, juga akhlaknya? Mau? Bisa kok, bisa. Rahasianya dalam Quran Surat An-Nur ayat 26:

“… dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula ...”

Iya, kalo mau dipasangkan dengan lelaki yang baik,  kitanya juga harus baik ya, ukh. Rasulullah berpesan agar  lelaki yang baik dianjurkan untuk memilih perempuan yang juga baik agamanya. Ini nih, pesan sekaligus syarat untuk ukhti shalihah yang ingin menjadi wanita yang diidamkan. Seperti dalam hadis riwayat Bukhori-Muslim:

“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya. Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi”

Berbeda dengan memilih lelaki karena dua hal, sedangkan wanita dipilih karena empat hal: baik hartanya (yang mampu mengelola  harta suaminya), baik kedudukannya (dari keturunan yang baik-baik), baik parasnya (yang menjadi penyejuk mata dan hati yang menyenangkan), dan yang baik agamanya (ini yang paling utama, yang harus dijadikan prioritas).

Nah kalo kita dan doi udah sama-sama baik, udah serasi, udah se-frekuensi, ntar bakalan punya keturunan yang baik-baik juga, anak-anak yang shalih-shalihah,  yang jadi mujahid-mujahidah pembela agama-Nya Allah, yang bahkan bisa jauh lebih baik dari kedua orangtuanya. MasyaAllah, akan jadi keluarga yang bahagia dunia akhirat nih.   



Mau?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar