Kamis, 02 November 2017

Toga di Bulan November


Adalah salah satu mimpi yang menjadi kenyataan.
Adalah satu langkah menuju mimpi berikutnya.

Alhamdulillah.

Allah lagi-lagi memberikan nikmat yang amat besar kepada saya dibulan ini. Saya dapat merasakan betapa  bahagianya kedua orangtua ketika melihat saya menggunakan toga beserta aksesoris wisuda. Terlihat jelas dirawut  wajah mereka, yang seakan pada hari itu, lelahnya mereka mencari uang untuk sekolah  anaknya sudah terbayarkan.

Sebelum mengenakan toga dibulan November ini, ada begitu banyak perjuangan yang ditempuh, ada air mata yang mengalir, ada diskusi panjang yang terjadi, tidak sedikit keluhan yang muncul, dan ada perjuangan yang begitu besar dari orangtua yang selalu mengusahakan apapun sehingga dibulan ini, saya, menjadi seorang sarjana.

Terspesial untuk Allah yang Maha Baik, segala puji bagi-Mu ya Rabb. Terimakasih ya Rabb karena telah memberikan jalan keluar dari setiap permasalahan yang hamba temui. Terimakasih ya Rabb, Engkau telah memudahkan setiap urusan hamba, tanpa kemudahan dari-Mu tak akan ada toga dibulan November. Terimakasih untuk semua nikmat yang tidak bisa hamba hitung saking begitu banyaknya. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.

Dan terkhusus untuk mama dan papa, terimakasih sudah memberikan apapun yang saya butuhkan, juga yang saya inginkan. Terimakasih karena telah meridhoi langkah-langkah yang saya ambil. Terimakasih sudah menjadi penyempurna dikehidupan saya.  Ma, pa, Toga dibulan November ini adalah hal kecil yang bisa saya hadiahkan untuk mama papa. Tunggu ya ma, pa, sebentar lagi akan ada hadiah yang jauh lebih besar siap dihadiahkan untuk mama papa.

Dan tidak lupa, untuk kamu-kamu yang selalu ada bersama saya, saudara, teman, sahabat, terimakasih sudah mau membantu dikala susah. Terimakasih karena selalu ada dikala butuh. Teimakasih untuk kebaikan-kebaikan yang telah kalian beri. Sungguh, saya selalu berdoa semoga kebaikan yang kalian beri untuk saya,  langsung Allah ganti dengan  kebaikan yang lebih baik.

Ditulis dengan suka cita,



winda yang sudah diwisuda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar