Adalah salah satu mimpi yang menjadi
kenyataan.
Adalah satu langkah menuju mimpi
berikutnya.
Alhamdulillah.
Allah lagi-lagi memberikan nikmat
yang amat besar kepada saya dibulan ini. Saya dapat merasakan betapa bahagianya kedua orangtua ketika melihat saya
menggunakan toga beserta aksesoris wisuda. Terlihat jelas dirawut wajah mereka, yang seakan pada hari itu,
lelahnya mereka mencari uang untuk sekolah
anaknya sudah terbayarkan.
Sebelum mengenakan toga dibulan
November ini, ada begitu banyak perjuangan yang ditempuh, ada air mata yang
mengalir, ada diskusi panjang yang terjadi, tidak sedikit keluhan yang muncul,
dan ada perjuangan yang begitu besar dari orangtua yang selalu mengusahakan
apapun sehingga dibulan ini, saya, menjadi seorang sarjana.
Terspesial untuk Allah yang Maha
Baik, segala puji bagi-Mu ya Rabb. Terimakasih ya Rabb karena telah memberikan
jalan keluar dari setiap permasalahan yang hamba temui. Terimakasih ya Rabb, Engkau
telah memudahkan setiap urusan hamba, tanpa kemudahan dari-Mu tak akan ada toga
dibulan November. Terimakasih untuk semua nikmat yang tidak bisa hamba hitung
saking begitu banyaknya. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.
Dan terkhusus untuk mama dan papa,
terimakasih sudah memberikan apapun yang saya butuhkan, juga yang saya inginkan.
Terimakasih karena telah meridhoi langkah-langkah yang saya ambil. Terimakasih sudah
menjadi penyempurna dikehidupan saya. Ma,
pa, Toga dibulan November ini adalah hal kecil yang bisa saya hadiahkan untuk
mama papa. Tunggu ya ma, pa, sebentar lagi akan ada hadiah yang jauh lebih
besar siap dihadiahkan untuk mama papa.
Dan tidak lupa, untuk
kamu-kamu yang selalu ada bersama saya, saudara, teman, sahabat, terimakasih
sudah mau membantu dikala susah. Terimakasih karena selalu ada dikala butuh.
Teimakasih untuk kebaikan-kebaikan yang telah kalian beri. Sungguh, saya selalu
berdoa semoga kebaikan yang kalian beri untuk saya, langsung Allah ganti
dengan kebaikan yang lebih baik.
Ditulis dengan suka
cita,
winda yang sudah
diwisuda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar