Ada salah satu doa yang menurut saya paling romantis. Doanya cukup panjang, yang biasa Rasulullah baca ketika setelah tasyahud akhir sebelum salam dalam sholat, doa yang kata-katanya begitu manis.
Jujur, pertama kali saya baca terjemahan doanya, melting banget. Coba deh kalian baca dengan pelan-pelan, biar bisa ngerasain betapa romantisnya Rasulullah ke Allah ketika berdoa.
Jujur, pertama kali saya baca terjemahan doanya, melting banget. Coba deh kalian baca dengan pelan-pelan, biar bisa ngerasain betapa romantisnya Rasulullah ke Allah ketika berdoa.
Ini terjemahan doanya:
“Ya Allah, dengan ilmu-Mu atas yang
gaib dan dengan ke Maha Kuasaan-Mu atas seluruh makhluk. Perpanjanglah hidupku,
bila Engkau mengetahui bahwa kehidupan selanjutnya lebih baik bagiku. Dan
matikan aku dengan segera, bila Engkau mengetahui bahwa kematian lebih baik
bagiku. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon
kepada-Mu agar aku takut kepada-Mu dalam keadaan sepi atau keadaan ramai. Aku mohon
kepada-Mu, agar aku dapat berpegang dengan kalimat hak diwaktu tenang atau
marah. Aku minta kepada-Mu, agar aku bisa melaksanakan kesederhanaan dalam
keadaan kaya atau fakir. Aku mohon kepada-Mu, agar diberi nikmat yang tidak
akan habis. Dan aku minta kepada-Mu, agar diberi penyejuk mata yang tak
terputus. Aku mohon kepada-Mu agar aku
dapat rela setelah qadha’-Mu (yang turun pada kehidupanku). Aku mohon
kepada-Mu, kehidupan yang menyenangkan setelah aku meninggal dunia. Aku mohon kepada-Mu kenikmatan
memandang wajah-Mu, rindu bertemu dengan-Mu tanpa penderitaan yang membahayakan
dan fitnah yang menyesatkan. Ya Allah, hiasilah kami dengan keimanan dan
jadikanlah kami sebagai penunjuk jalan lurus yang memperoleh bimbingan dari-Mu.
(An-Nasa’I 3/54, Ahmad 4/364, Sahih An-Nasa’i 1/281)
(An-Nasa’I 3/54, Ahmad 4/364, Sahih An-Nasa’i 1/281)
…
Melting gak?
kalo belum, coba baca lagi, lebih pelan lagi, dengan hati.
Btw, Rasulullah yang udah dijamin surga sama Allah aja, doanya gitu, apakabar dengan kita? :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar