Jumat, 06 Juli 2018

Doa

Ada salah satu doa yang menurut saya paling romantis. Doanya cukup panjang, yang biasa Rasulullah baca ketika setelah tasyahud akhir sebelum salam dalam sholat, doa yang kata-katanya begitu manis. 

Jujur, pertama kali saya baca terjemahan doanya, melting banget. Coba deh kalian baca dengan pelan-pelan, biar bisa ngerasain betapa romantisnya Rasulullah ke Allah ketika berdoa.

Ini terjemahan doanya:

“Ya Allah, dengan ilmu-Mu atas yang gaib dan dengan ke Maha Kuasaan-Mu atas seluruh makhluk. Perpanjanglah hidupku, bila Engkau mengetahui bahwa kehidupan selanjutnya lebih baik bagiku. Dan matikan aku dengan segera, bila Engkau mengetahui bahwa kematian lebih baik bagiku. Ya Allah, sesungguhnya  aku mohon kepada-Mu agar aku takut kepada-Mu dalam keadaan sepi atau keadaan ramai. Aku mohon kepada-Mu, agar aku dapat berpegang dengan kalimat hak diwaktu tenang atau marah. Aku minta kepada-Mu, agar aku bisa melaksanakan kesederhanaan dalam keadaan kaya atau fakir. Aku mohon kepada-Mu, agar diberi nikmat yang tidak akan habis. Dan aku minta kepada-Mu, agar diberi penyejuk mata yang tak terputus.  Aku mohon kepada-Mu agar aku dapat rela setelah qadha’-Mu (yang turun pada kehidupanku). Aku mohon kepada-Mu, kehidupan yang menyenangkan setelah aku meninggal  dunia. Aku mohon kepada-Mu kenikmatan memandang wajah-Mu, rindu bertemu dengan-Mu tanpa penderitaan yang membahayakan dan fitnah yang menyesatkan. Ya Allah, hiasilah kami dengan keimanan dan jadikanlah kami sebagai penunjuk jalan lurus yang memperoleh bimbingan dari-Mu. 
(An-Nasa’I 3/54, Ahmad 4/364, Sahih An-Nasa’i 1/281)

Melting gak? 
kalo belum, coba baca lagi, lebih pelan lagi, dengan hati.

Btw, Rasulullah yang udah dijamin surga sama Allah aja, doanya gitu, apakabar dengan kita? :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar